Macam-macam Fungsi Parpol / Partai Politik

Dalam negara demokrasi, partai politik memiliki beberapa fungsi sebagaiberikut :

1) Sebagai sarana komunikasi politik

Dalam hal ini partai politik berfungsi sebagai media atau perantaraantara rakyat dengan pemerintah. Fungsi tersebut dilaksanakan denganmendengarkan, menggabungkan, dan merumuskan aspirasi yang berasaldari masyarakat, lalu dituangkan dalam bentuk program partai.Perumusan dalam bentuk program tersebut mencerminkan inti dariaspirasi yang berasal dari masyarakat untuk diperjuangkan dalam prosespembuatan kebijaksanaan umum. Apabila fungsi ini tidak dapat terlaksana,maka akibatnya aspirasi dan kepentingan masyarakat akan hilang, ataubahkan dapat memunculkan konflik kepentingan antara masyarakatdengan pemerintah. Dengan demikian, partai politik menjadi penyaluraspirasi yang datang dari bawah (masyarakat).

Adapun dari atas (pemerintah), partai politik berfungsi pula sebagaipenyalur segala keputusan kebijakan yang telah dihasilkan dan yangmengikat masyarakat secara keseluruhan. Dalam hal ini partai politikmerupakan partner pemerintah dalam mensukseskan kebijakan umum.Misalnya, dengan adanya Undang-Undang Perpajakan, partai politikdapat menjelaskan kepada masyarakat bahwa membayar pajakmerupakan kewajiban setiap warga negara dan pajak yang dipungut tadiakan terhimpun sebagai modal masyarakat serta akan dikembalikankepada masyarakat sebagai dana pelayanan umum (public service).

2) Sebagai sarana sosialisasi politik

Dalam proses sosialisasi,partai politik berfungsi untukmenyebarluaskan dan menerangkanserta mengajak masyarakat
menghayati norma-normadan nilai-nilai politik. Melaluikegiatan ini partai politik ikutmembina serta memantabkannorma-norma dan nilai-nilaipolitik yang berlaku di masyarakat.Usaha sosialisasi dapatdiwujudkan melalui penerangan hak dan kewajiban warga negara, pentingnya ikut pemilihan umum,menyelenggarakan kursus-kursus kader, dan lain sebagainya.

3) Sebagai sarana rekrutmen politik

Partai politik juga berfungsi untuk mencari dan mengajak orang yangberbakat untuk turut aktif dalam kegiatan politik sebagai anggota partai(political recruitment). Dengan demikian, partai politik turut serta dalammemperluas partisipasi politik masyarakat. Contoh nyata dalamkehidupan bernegara adalah, adanya usaha untuk mewariskan nilai-nilaidari generasi terdahulu kepada generasi muda melalui rekrutmen danpembinaan generasi muda.

4) Sebagai sarana pengatur konflik dalam masyarakat

Dalam suasana demokratis, persaingan dan perbedaan pendapatdalam masyarakat merupakan hal yang wajar. Namun apabila sampaiterjadi konflik, partai politik wajib berusaha untuk mengatasinya. Dalammasyarakat yang sangat heterogen sifatnya, perbedaan etnis, status,sosial ekonomi, ataupun agama, sangat mudah sekali mengundang konflik.

Konflik-konflik yang timbul semacam itu dapat diatasi dengan bantuanpartai politik, minimal dapat memperkecil akibat-akibat negatif yang timbul dari konflik-konflik tersebut.